Indonesia dikenal sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim. Peradaban Islam sudah masuk ke negara ini sejak lama. Bukti kejayaannya tampak pada bangunan masjid tua di berbagai kota Indonesia. Salah satunya adalah Masjid Agung Al Barkah yang berada di Bekasi, tepatnya di Jalan Veteran.
Masjid Agung Al Barkah mulai dibangun tahun 1890. Pelopor pembangunan masjid tersebut adalah H. Abdul Hamid. Rumah ibadah tersebut berdiri di atas tanah wakaf seluas 3000 meter persegi. Masjid yang terletak di kawasan alun-alun Bekasi ini mengadopsi gaya arsitektur Timur Tengah. Bangunan dengan dua kubah tersebut juga dilengkapi empat menara setinggi 35 meter.
Masjid Al Barkah dihiasi dengan berbagai ornamen megah sehingga terkesan mewah. Kaligrafi ayat Al Quran terpahat di menara- menara masjid. Sedangkan pada kubah utama yang memiliki garis tengah 18 meter tertera 99 Asmaul Husna. Tuan rumah kegiatan MTQ Jawa Barat tahun 1998 itu juga memiliki tiang kayu jati mewah yang didatangkan langsung dari Jepara. Delapan pintu masuk masjid juga dibuat dengan ornamen ukiran yang indah.
Saat memasuki serambi Masjid Al Barkah, Anda akan disambut oleh deretan pohon kurma yang sengaja ditanam. Pohon yang identik dengan negeri padang pasir itu sudah ada di pelataran masjid sejak tahun 2006. Tamanan tersebut didatangkan dari perkebunan kurma di Malingping, Banten.
Setelah melalui berbagai perawatan, dua dari sepuluh pohon akhirnya berbuah. Pohon yang terletak di dekat pintu keluar sebelah utara telah berbuah empat kali. Setiap kali panen, tanaman tersebut mampu menghasilkan dua kilogram buah. Sedangkan tanaman yang ada di tengah halaman sudah melewati dua kali masa panen.
Pohon yang umumnya dipanen saat Ramadhan itu kini menjadi salah satu daya tarik di masjid agung Kabupaten Bekasi itu. Banyak masyarakat yang sengaja datang untuk melihat secara langsung pohon buah kurma di sana. Pengurus masjid sengaja memasang jaring kawat di sekitar pohon agar buah yang belum benar-benar masak tidak diambil oleh pengunjung iseng. Buah yang telah masak biasanya sebagai makanan berbuka untuk para jamaah.
Masjid Agung Al Barkah dapat dikunjungi dengan menggunakan kendaraan pribadi. Dari Jakarta silakan pilih rute menuju Bekasi lewat Jalan Tol Jakarta Cikampek. Selanjutnya masuk ke Jalan Jendral Ahmad Yani. Setelah menempuh jarak kurang lebih 110 meter belok kanan ke Jalan Mayor Mohamad Hasibuan. Ikuti jalan tersebut hingga Anda menemukan tanda yang mengarah ke Jalan Veteran di kiri jalan. Anda juga dapat mengakses kereta lewat Stasiun Besar Bekasi.
Selain Masjid Al Barkah, Anda juga dapat mengunjungi tempat lain yang berkaitan dengan kebudayaan serta religi seperti Cagar Budaya Kramat Batok atau Klenteng Liem Thay Soekong. Bekasi juga dikenal dengan Water Boom Lippo Cikarang yang merupakan tempat rekreasi favorit keluarga.
Selama berlibur di Bekasi Anda dapat menginap di Grand Cikarang Hotel atau Grand Zuri Jababeka Hotel. Anda juga dapat beristirahat di Grandkemang Hotel yang terletak di kawasan Kemang.
Peta Lokasi : View Larger Map
Informasi yang tertera dalam artikel di atas sesuai dengan kondisi pada 7 Oktober 2013.
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian, Namun demikian pemeliharaan website ini tidaklah murah, maka apabila Anda memesan hotel silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.
Incoming search terms:
- alamat pohon kurma di bekasi
- alamat masjid al barkah bekasi
- pohon kurma di bekasi
- masjid
- masjid al barkah bekasi
- masjid agung al barkah bekasi
- masjid al barkah
- masjid agung bekasi
- masjid agung bogor
- masjid raya bogor
Mau Liburan Murah? Pastikan Hubungi Kami!
Tour Murah Panduan Wisata. Telp: +62.85.101.171.131. Pin BB: 5BF4C2B4
9 Comments
Pingback: Enam Monumen Peringatan di Kabupaten Bekasi | Wisata Jakarta
Pingback: Teduhnya Hutan Kota Bekasi | Wisata Jakarta
Pingback: 6 Tempat-Tempat Bernilai Historis di Bekasi | Wisata Jakarta
Pingback: Hutan Kota Bina Bangsa, Ruang Hijau di Tengah Hutan Beton Bekasi | Wisata Jakarta
Pingback: Samrah, Kesenian Akulturasi Arab-Betawi | Wisata Jakarta
Pingback: Mencicipi Sayur Gabus Pucung, Makanan Khas Bekasi | Wisata Jakarta
Pingback: Masjid Raya Al Azhom, Kebanggaan Masyarakat Tangerang | Wisata Jakarta
Pingback: Masjid Pintu Seribu, Bangunan Religi dengan Arsitektur Unik | Wisata Jakarta
Pingback: Menengok Industri Boneka Bantargebang | Wisata Jakarta