Bogor memang menawarkan berbagai jenis wisata termasuk wisata petualangan. Salah satu tempat yang cocok bagi para wisatawan berjiwa petualang adalah Desa Pasir Reungit. Desa tersebut merupakan satu dari tiga jalur pendakian menuju Kawah Ratu. Jalur tersebut banyak dipilih karena hanya berjarak empat kilometer dari kawah. Sedangkan dua jalur lain yaitu jalur Gunung Bunder dan jalur Cidahu memiliki jarak enam kilometer. Jalur Pasir Reungit juga mudah dilalui karena tidak memiliki medan terjal.
Desa Pasir Reungit terletak di kaki Gunung Salak. Karena berada di ketinggian antara 800 sampai 900 meter di atas permukaan laut, tidak mengherankan jika desa tersebut memiliki suhu yang dingin. Seperti halnya daerah lain di Bogor, Pasir Reungit juga kerap diguyur hujan terutama pada sore hari. Tidak mengherankan jika banyak petualang yang sengaja berkemah saat mendaki jalur tersebut. Biasanya mereka membangun tenda di bumi perkemahan yang tidak jauh dari desa.
Perjalanan menuju Kawah Ratu lewat Desa Pasir Reungit memakan waktu hingga dua jam. Tetapi Anda tidak perlu khawatir bosan karena pemandangan-pemandangan menakjubkan menghiasi jalur yang akan dilalui. Para pendaki dapat menyaksikan hijaunya bukit, lembah, serta alam pegunungan. Perjalanan juga melewati beberapa aliran sungai. Tidak jauh setelah meninggalkan pusat desa, para petualang disambut oleh air terjun indah bernama Curug Ngumpet yang mengalir dari ketinggian 20 meter. Ada pula Curung Seribu yang jatuh dari ketinggian 200 meter serta Curung Cigamea yang memiliki dua mata air.
Fenomena alam lain yang dijumpai sepanjang pendakian lewat Pasir Reungit adalah kawah kecil. Ada dua kawah yang menanti pendaki di perjalanan yaitu Kawah Monyet dan Kawah Anjing. Selama perjalanan, para pendaki juga ditemani kicauan burung maupun suara satwa hutan lain seperti serangga hingga kera. Suasana petualang juga semakin terasa kala melintasi setapak yang dipenuhi akar pohon besar.
Meski berada di dareah pegunungan, Desa Pasir Reungit dapat diakses dengan mudah menggunakan kendaraan umum. Bila datang dari Jakarta, silakan gunakan kereta ekonomi maupun komuter dari Stasiun Jakarta Kota dan turun di Stasiun Bogor. Selanjutnya silakan gunakan angkutan yang mengarah ke Terminal Bebulak dari stasiun. Di sana pilih angkot jurusan Leuwiliang dan turun di persimpangan Cibatok. Terakhir, gunakan naik angkutan desa yang mengarah ke Desa Pasri Reungit.
Usai lelah mendaki jalur Pasir Reungit, para petualang bisa beristirahat di Santika Hotel, Rancamaya Golf & Country Club, atau Novotel Bogor Golf Resort and Convention Center.
Peta Lokasi : View Larger Map
Informasi yang tertera dalam artikel di atas sesuai dengan kondisi pada 1 Maret 2014.
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian, Namun demikian pemeliharaan website ini tidaklah murah, maka apabila Anda memesan hotel silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.
Incoming search terms:
- pasir reungit
- pasir rengit
- pasir reungit bogor
- curug pasir reungit
- pasir reungit gunung bunder
- pasir reungit gunung salak
- pasir rengit bogor
- pendakian gunung salak via gunung bunder
- wisata pasir rengit
- wisata pasir reungit bogor
Mau Liburan Murah? Pastikan Hubungi Kami!
Tour Murah Panduan Wisata. Telp: +62.85.101.171.131. Pin BB: 5BF4C2B4