Nyok, kite nonton ondel-ondel..nyok// nyok, kite ngarak ondel-ondel..nyok// ondel-ondel ade anaknye..boy// Ngigelnye ter-iteran..boy// Mak, Bapak ondel-ondel ngibing..ser// Ngarak penganten disunatin..cret// Ngibingnye asyik dut-endutan..dut// Yang ngiring igel-igelan..gel.
Itu adalah sepenggal lirik lagu ondel-ondel yang dipopulerkan oleh Alm.H.Benyamin Sueb. Berbicara mengenai ondel-ondel. Siapa yang tidak kenal dengannya. Boneka raksasa khas dari tanah Betawi ini tidak pernah absen dalam acara hari jadi Ibukota Jakarta. Kehadirannya seakan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Ondel-ondel juga dapat dikatakan sebagai maskotnya kota Jakarta. Bagaimana tidak, banyak acara kesenian Betawi bahkan peresmian gedung di Ibukota sekalipun, ondel-ondel ini sering hadir menyemarakkan acara. Ondel-ondel sendiri terbuat dari kertas dengan ukuran tingginya sekitar dua setengah meter. Bentuknya mirip boneka orang berwarna warni dan selalu tampil berpasangan. Kerangka ondel-ondel ini terbuat dari anyaman bambu sehingga ringan untuk dipikul. Bagian kepalanya dibuat topeng, sedang rambutnya terbuat dari ijuk yang dibalut dengan kertas berwarna warni sehingga mirip dengan rambut. Wajah ondel-ondel laki-laki biasanya dicat dengan warna merah, sedangkan yang perempuan berwarna putih.
Ternyata ondel-ondel awalnya dikenal dengan nama Barongan tapi sayangnya tidak ada yang mengetahui apa arti dari kata itu, sama seperti tahun pembuatannya, sampai saat ini belum ada yang tahu secara pasti kapan boneka raksasa itu untuk pertama kali dibuat. Namun yang jelas boneka raksasa ini sudah ada sejak atau bahkan jauh sebelum Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) masuk ke Nusantara.
Ondel-ondel awalnya dibuat warga Betawi untuk menolak bala atau gangguan roh jahat. Konon menurut kepercayaan warga Betawi, boneka raksasa ini diarak keliling kampung untuk menyembuhkan wabah penyakit cacar. Kala itu ondel-ondel memang berbau mistis, begitu pula dengan proses pembuatannya. Seorang pengrajin ondel-ondel harus menyediakan aneka sesaji berupa kemenyan, kembang tujuh rupa dan bubur sumsum agar pembuatan ondel-ondel berjalan lancar dan roh yang bersemayam di boneka adalah roh baik. Tapi tenang, proses seperti ini hanya berlangsung hingga tahun 1980an.
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan kota Jakarta yang modern, proses pembuatan ondel-ondel beserta fungsinya sudah bergeser. Yang dulunya sebagai tolak bala kini digunakan untuk menambah semarak pesta-pesta rakyat, hajatan perkawinan atau khitanan, serta untuk penyambutan tamu kehormatan. Bahkan pada masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, ondel-ondel ini ditetapkan sebagai boneka seni khas Betawi. Tampilannya juga semakin dipermanis dengan adanya topeng ondel-ondel yang lebih bersahabat, mengingat fungsi ondel-ondel saat ini sebagai boneka penghibur. Cara ondel-ondel menghibur pengunjung dengan menggoyang-goyangkan badan dan kepala yang menoleh ke kiri dan ke kanan, serta iringi musik khas Betawi seperti tanjidor, pencak Betawi, bende, ningnong, rebana, dan ketimpring.
Selama di Jakarta, Anda juga bisa mengunjungi Pasar Rawa Belong, Pasar Gembrong dan Pasar Rawa Bening.
Selama berada di Jakarta Selatan, Anda dapat menginap di Park Hotel, Bidakara Hotel, Maharadja Hotell atau Hotel Sofyan Tebet.
Informasi yang tertera dalam artikel di atas sesuai dengan kondisi pada 22 Januari 2015.
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips dan panduan wisata untuk anda sekalian. Namun demikian, pemeliharaan website ini tidaklah murah. Apabila anda memesan hotel, silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduana wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook.
Harga yang tertera dalam artikel ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Incoming search terms:
- ondel ondel
- gambar ondel ondel
- ondel ondel betawi
- foto ondel ondel
- gambar ondel-ondel
- gambar ondel2
- gambar ondel
- ondel-ondel
- ondel
- ondel ondel betawi asli
Mau Liburan Murah? Pastikan Hubungi Kami!
Tour Murah Panduan Wisata. Telp: +62.85.101.171.131. Pin BB: 5BF4C2B4